Deskripsi
Judul : Pemikiran & Perjuangan M. Natsir & Hamka dalam Pendidikan
Penerbit : Gema Insani Press
Penulis : Adian Husaini
Isi : 240 Halaman
Berat : 400 Gram
Mohammad Natsir – selama ini dikenal sebagai negarawan, pahlawan nasional, dan juga tokoh Islam internasional. Pada masa penjajahan dan dominasi pendidikan sekuler penjajahan, M Natsir merintis berdirinya lembaga Pendidikan Islam (Pendis) mirip seperti sekolah Islam saat ini. Hebatnya, M. Natsir harus menggadaikan perhiasan istrinya. Mohammad Natsir lebih memilih terjun langsung ke tengah masyarakat daripada mengambil kuliah ilmu hukum dan ilmu ekonomi dengan beasiswa pemerintah jajahan. Menyadari pentingnya pendidikan sebagai prioritas, M. Natsir pun mulai merintis berdirinya sejumlah universitas Islam, seperti Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Ibn khaldun Bogor, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Sumatra Utara, dan Universitas Islam Riau. Mohammad Natsir sangat menerkan pentingnya integrasi pendidikan dan dakwah pada tiga area, yaitu kampus, pesantren, dan masyarakat.
Hamka – Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Dikenal sebagai ulama yang kiprahnya dalam dunia pendidikan dan dakwah tidak diragukan lagi. Hamka adalah contoh ideal seorang pribadi pembelajar. Sejak kecil, Hamka di didik langsung oleh ayahnya. Kemudian, Hamka terus mencari ilmu tanpa henti kepada banyak guru yang hebat. Pribadi Hamka juga merupakan hasil dari sebuah model produk pendidikan ideal dalam Islam, yaitu pendidikan yang mendahulukan adab (akhlak mulia) dan mengutamakan ilmu-ilmu yang fardhu’an. Atas nasihat H. Agus Salim, Hamka tidak berlama-lama tinggal di kota Mekah dan memutuskan kembali ke Indonesia untuk terjum dalam kancah perjuangan dakwah dan pendidikan. Sosok Hamka membuktikan bahwa pendidikan kader ulama terbaik adalah terjun langsung ke tengah masyarakat. Ulama bukan hanya pengajar ilmu agama, melainkan seorang yang merasakan getaran jiwa umatnya, serta peduli dan berusaha menyelesaikan problematika masyarakat. Buku ini juga menguraikan bagaimana konsep pendidikan Hamka yang berbasis pada adab atau akhlak mulia.
Ulasan
Belum ada ulasan.