Posted on Leave a comment

Program Wakaf Qur’an Bersama Toko Buku Tafaqquh

Menebar Mushaf, Mengejar Ridha Allah

Ramadhan tinggal menghitung hari, siapkan mushaf untuk kita, orang yang kita sayangi, dan orang-orang yang membutuhkan disekitar kita.

Toko Buku Tafaqquh secara khusus membuka program Wakaf Qur’an bagi sahabat sekalian yang ingin berwakaf, atas nama diri sendiri, atau diniatkan orang-orang yang kita sayangi yang telah wafat. Kami pilihkan Mushaf Al-Qur’an dengan merk Hijaz yang diterbitkan oleh Syaamil Quran, dengan ukuran A5 (14.5 x 20 cm)*

Harga jual: Rp. 75.000,-

Harga khusus untuk wakaf: Rp. 66.000 / mushaf

Keistimewaan Wakaf Qur’an:

  • Pahala yang terus mengalir
  • Tolong menolong sesama kaum muslimin dalam kebaikan
  • Syiar Qur’an ke seluruh penjuru negeri

Pilihan distribusi (penyaluran):

  • Bisa disalurkan secara mandiri oleh pewakaf (ditambah biaya ongkos kirim untuk pengiriman ke luar kota)
  • Atau akan kami bantu salurkan ke Masjid-masjid / pondok pesantren yang memerlukan di Kota Pekanbaru, dan sekitarnya

Pendaftaran Program Wakaf:

Silakan menghubungi kami melalui telepon atau WhatsApp: +62852-6544-8857 /+62853-7637-9136

(Klik nomor diatas untuk langsung tersambung ke WhatsApp kami)

Rekening transfer:

  • Bank BRI Syariah 1032-1111-77 atas nama Muhammad Hidayat (kode bank: 422)
  • Bank BNI Syariah 0414-209-708 atas nama Nawir QQ. Yayasan Tafaqquh (kode bank: 427)

Mohon keridhaan pewakaf saat mentransfer, dengan menambahkan nominal 111 di akhir jumlah untuk membedakan dengan transferan yang lain. Misalnya jika ingin berwakaf 10 mushaf dengan total Rp. 600.000, maka total transferannya adalah Rp. 600.111

Setelah melakukan transfer, harap konfirmasikan kepada kami dengan format: “Nama pewakaf – Domisili – Total transferan / total eksemplar mushaf yang ingin diwakafkan”

Catatan Tambahan:

  • Untuk periode Maret-April 2020, program Wakaf Qur’an ini akan kami tutup pada tanggal 18 April 2020 (beberapa hari sebelum Ramadhan), dan Insya Allah semua mushaf sudah kami salurkan hingga H-3 Ramadhan.
  • * (atau bisa request jenis mushaf yang lain sesuai ketersediaan stok)
  • Semua dokumentasi penyaluran akan kami kirimkan kepada pewakaf lewat japri dan akan dipublikasikan di Instagram @tokobukutafaqquh
  • Hal-hal lain yang perlu ditanyakan, silakan mengkonfirmasikan kami lewat nomor WhatsApp diatas

Laporan Penyaluran Tahap 1

Posted on 8 Comments

Kesempatan Kerjasama Menjadi Reseller / Dropshipper Toko Buku Tafaqquh

Apa itu reseller dropship ?

Dropship merupakan sistim penjualan yang memungkinkan Anda untuk menjual produk-produk tokobukutafaqquh.com langsung secara online baik melalui website, Facebook, Twitter, webstore, marketplace maupun media online lainnya tanpa perlu investasi untuk membeli barang yang akan Anda jual, dan tidak perlu melakukan packing dan mengantar barang ke perusahaan pengiriman karena barang akan dikirim langsung dari gudang Toko Buku Tafaqquh ke pembeli Anda.

Pertama kali berbisnis online?

Tidak perlu khawatir jika ini adalah pertama kali nya Anda ber-bisnis online terutama menggunakan jasa dropshipping sebab penjualan dengan dropshipping adalah cara yang paling santai, mudah, dan tidak ada resiko dalam bisnis dagang toko online.

Kenapa begitu?

  • Anda tidak perlu modal besar untuk membeli dan menyimpan stok barang, yang berarti tidak ada resiko kerugian jika barang tersebut tidak terjual ataupun rusak. karena kami yang tanggung.
  • Anda tidak perlu repot repot membungkus barang dan mengirimkannya. karena kami yang lakukan.
  • Anda tidak perlu bingung produk baru apa yang harus di jualkan bulan depan dan lain-lain, karena semua kami yang lakukan.
  • Anda hanya perlu fokus mempromosikan produk produk yang tersedia di Toko Buku Tafaqquh dan dapatkan keuntunganya.

Alur transaksi dropshipping :

  • Promosikan produk yang kami tawarkan dengan profil Anda sendiri, lewat semua jalur komunikasi yang Anda miliki (langsung, online, WhatsApp dan lain-lain)
  • Ketika Anda menerima pesanan dari pembeli, Anda bisa menghubungi kami untuk mengetahui ketersediaan produk tersebut dan ongkos kirim yang harus dibayar.
  • Setelah pembeli melakukan pembayaran kepada Anda, silakan Anda melakukan pemesanan kepada kami.
  • Setelah pembayaran kami terima, kemudian kami akan mem-packing pesanan tersebut dan akan mengatur pengiriman paket tersebut kepada pembeli Anda langsung. Setiap paket yang dikirimkan ke pembeli Anda akan di beri label dengan info profil / nama toko Anda sendiri.
  • Setelah pesanan dikirim, kami akan menginformasikan kepada nomor resi sebagai tanda bukti pengiriman.

Syarat menjadi reseller dropship kami:

  • Follow Instagram @tokobukutafaqquh
  • Kirimkan dokumen pendaftaran melalui email ke: tafaqquh@ymail.com yang berisi data sebagai berikut:
  1. Nama lengkap (sesuai KTP)
  2. Alamat lengkap (sesuai KTP)
  3. Nomor WhatsApp
  4. Link (akun) tempat Anda mempromosikan produk
  • Setelah Anda mengirimkan email pendaftaran reseller, konfirmasikan ke WhatsApp 0853-7637-9136 dan tunggu balasan dari kami.

Apa saja yang akan Anda dapatkan dengan bergabung menjadi reseller kami?

  • Akses menjualkan produk best seller
  • Harga termurah dari setiap produk
  • Grup WhatsApp khusus penjual
  • Diskon dari 10% sampai 40%
  • Tidak ada biaya pendaftaran dan minimum belanja
  • Harga jual ke pembeli, Anda sendiri yang menentukan.

Selamat bergabung dan semoga Allah berkahi usaha kita

 

Posted on Leave a comment

MUI: Perbanyak Wudhu dan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Tangkal Corona

Bagaimana cara menangkal penularan virus corona (covid-19) asal China yang mematikan dan telah menelan beribu-ribu korban jiwa itu?

Majelis Ulama Indonesia mengajak semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, selain mendekatkan diri kepada Allah, juga melakukan ibadah dan tindakan kesehatan.

Antara lain, jelas Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi, dengan berwudhu secara benar dan sempurna, serta menggunakan sabun saat mencuci tangan.

“(MUI) mengajak umat Islam agar memperbanyak wudhu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya saat mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini) agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (instinsyaq). Karena, sesuai keterangan para ahli, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona,” jelas Kiai Muhyiddin di Jakarta dalam tausiyahnya “Menangkal dan Menghadapi Penyebaran Virus Corona“, Selasa (03/03/2020).

Selain itu, terkait pencegahan virus corona, MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian, dan muamalah, demi meraih ridha Allah Subhanahu Wata’ala sesuai perintah agama.

Kiai Muhyiddin lantas mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 168 yang terjemahannya berbunyi:

“Wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak Kami haramkan dan yang baik-baik.”

Selain itu, MUI mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar terhindar dari musibah virus corona asal China. (Hidcom)

Posted on Leave a comment

Islamic Book Fair 2020 Resmi Ditutup

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Islamic Book Fair (IBF) 2020 resmi ditutup pada Ahad (1/3) malam ini. Pameran yang menyuguhkan buku-buku Islam, bedah buku, peluncuran buku baru, dan berbagai hal lain ini telah digelar selama lima hari sejak Rabu (26/2) lalu. IBF selanjutnya telah diputuskan digelar pada 5 April sampai 11 April 2021.

“IBF selanjutnya pada 2021 mendatang akan digelar pada 5 April hingga 11 April. Waktu ini merupakan sepekan menjelang bulan Ramadhan tahun depan,” kata Ketua Panitia IBF 2020 Syahruddin El-Fikri, kepada Republika.co.id, Ahad (1/3).

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta sebagai penyelenggara IBF, Hikmat Kurnia mengatakan, banyak cerita pada penyelenggaraan IBF 2020 kali ini. Misalnya saja ada seorang ibu yang bertemu dengan anaknya yang merupakan santri di sebuah pesantren. Menurutnya, IBF bagaimana pun telah menjadi wadah berkumpulnya umat Muslim.

“Pengunjungnya tidak hanya dari Jabodetabek, tidak hanya dari Jawa Barat, Banten, tapi juga sampai Lampung, Palembang, Riau, jadi sekarang ada keragaman pengunjung dan itu sangat luar biasa,” kata dia.

Sekretaris Panitia IBF 2020, Husni Kamil menyampaikan, total jumlah pengunjung selama penyelenggaraan IBF sebanyak 150 ribu orang. Per hari, kata dia, ada sekitar 150 ribu pengunjung yang berdatangan dari berbagai daerah.

“Ini sesuai dengan target kita ya. Pengunjungnya sendiri dari berbagai kalangan, didominasi santri, siswa sekolah umum, mahasiswa, anak-anak hingga orang tua,” tutur dia.

Pada Ahad (1/3) ini, total pengunjung hingga pukul 15.00 WIB saja mencapai 10 ribu orang. Dia pun berterima kasih atas apresiasi para pengunjung yang telah datang mengunjungi IBF. Tanpa pengunjung, kata dia, IBF bukanlah apa-apa.

Pada IBF ke-19 ini, para peserta menempati 342 booth, yang terdiri atas perusahaan penerbit, peraga pendidikan, travel, properti syariah, multiproduk dan kuliner. Sedangkan perusahaan penerbit menempati 175 booth, dan non-penerbit menempati 138 booth.

Posted on Leave a comment

Pada Akhirnya, Sunnah Islam Menjadi Solusi Terbaik Untuk Wabah Corona

Pada Akhirnya, Sunnah Islam Menjadi Solusi Terbaik Untuk Wabah Corona

Penulis: Ustadz Rahmat Idris

  1. Membersihkan diri dengan air dan sabun. Dalam Islam, wudhu adalah sunnah yang di anjurkan sejak dulu, bahkan kewajiban dalam shalat.
  2. Tidak berinteraksi / kumpul dengan banyak orang kecuali untuk hal-hal yang penting. Seperti membeli barang sebutuhnya atau shalat jamaah. Jadi silahkan jarangkan kumpul-kumpul di area publik seperti mall, coffee shop dan lain-lain.
  3. Tidak bersalaman dengan bersentuhan tangan dengan orang asing yang tidak kita kenal. Ini juga sesuai tuntunan kecuali yang mahram atau sejenis.
  4. Tidak memasuki daerah wabah dan tidak meninggalkan kota wabah bila telah berada di dalamnya.
  5. Memakan makanan halal, bersih, dan dimasak.
  6. Saling mengingatkan dalam kebaikan, baik soal thaharah dan nasehat ilmu lainnya. Tidak menebar ketakutan dan fitnah.
  7. Saling peduli dan menjaga dengan tetangga dan karib saudara. Hingga kita terbiasa dengan mengunjungi orang sakit dan berusaha mencari tahu keberadaan mereka bila tidak ada dalam kumpulan jamaah.
  8. Memilih memakan makanan lokal daripada makanan dari luar. Mengolah makanan sendiri tanpa tergantung dari pengolahan makanan dari luar apalagi yang tidak terjamin halal dan thayyibnya.
  9. Saling mendoakan, menguatkan, dan memberikan kabar gembira kepada yang di timpa sakit.

Sudah tentu tuntunan sunnah adalah kebaikan utama. Sayangnya kita kadang melupakannya.