Tenda Salju (Pernak Pernik Hubungan Intim dalam Panduan Islam) – Abu Umar Basyir

Deskripsi

BUKU TENDA SALJU
Oleh: Ustadz Abu Umar Basyier, Shafa Publika
Tebal buku 349 halaman
Ukuran buku 15 x 21 cm
Harga Rp. 55.000,-

Buku ini adalah lanjutan dari seri buku saya terdahulu Sutra Ungu yang alhamdulillah, terjual di pasaran dalam jumlah besar, dan saya harapkan dalam menjadi ‘bagian kecil’ dari khasanah ilmu pengetahuan fiqih Islam yang maha kompleks.

Tentu, karena persoalan seks dalam kehidupan manusia itu berkembang, menciptakan dimensi terapan dan telaah yang juga kian berdinamika, maka pembahasan seks dalam Islam juga terus menerus dibutuhkan. Ibarat pepatah, selama ada orang yang butuh makan, maka warung makan selalu dibutuhkan. Selama seks masih menjadi salah satu kebutuhan vital manusia, maka pembahasan tentang seks selalu hadir dalm fiqih Islam dengan segala solusi-solusi cerdasnya yang berasal dari kekayaan tak bertepi dari fiqih Islam sekaligus ajaran Islam yang maha mulia ini.

Sudah lama saya mendapatkan usulan dari banyak pembaca untuk melanjutkan penulisan buku yang bisa menjadi lanjutan dari Sutra Ungu, namun baru saat ini saya dapat meluangkan waktu untuk menggarap dan menyelesaikannya. Alhamdulillahilladzi bini’matihii tatimmush shaalihaat.

Seperti juga buku pendahulunya, Sutra Ungu, dalam buku Tenda Salju ini secara umum saya juga menggunakan bahasa yang ringan, dengan tidak banyak memfokuskan bahasan pada ulasan dalil-dalinya. Karena tujuan di sini adalah mengeksplorasi makna-makna yang jelas pada banyak dalil dari al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seputar adab dan tata cara berhubungan seks yang sehat dan benar.

Hanya, di bagian akhir pembahasan, ada sub bahasan yang sengaja saya ulas panjang lebar dan sesungguhnya saya sudah pernah membahasnya dalam buku tersendiri, dengan tujuan menjawab berbagai pertanyaan seputar hal itu yang sering saya terima melalui email, SMS, secara langsung dalam majelis ilmu, dan dalam berbagai kesempatan lain. Saya melihat, di buku ini pembahasan hal tersebut sangatlah diperlukan.

Membangun kehidupan seksual yang optimal, yang mampu memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kebahagiaan pasutri tak ubahnya mendirikan sebuah tenda kecil yang kokoh di tengah padang salju. Meski kecil, harus diberi porsi terbaik pada kontruksinya, bahan-bahannya, lokasinya, hingga cara menegakkannya. Banyak orang mengabaikan kehidupan seksnya, sehingga ia terpuruk pada banyak kasus mengenaskan, di antaranya:

Kegagalan seks
Penyimpangan seksual
Mengidap berbagai penyakit kejiwaan umum maupun khusus
Kehilangan konsentrasi kerja
Kecurigaan dan kecemburuan berlebihan terhadap pasangan, dan
Beragam kasus menggelisahkan lainnya.