Mukjizat Ilmiah di Lautan & Dunia Binatang – Yusuf Al-Hajj Ahmad (AQWAM)

Rp110,000.00

Kategori:

Deskripsi

Judul : Mukjizat Ilmiah di Lautan & Dunia Binatang
Penerbit : Aqwam
Penulis : Yusuf Al-Hajj Ahmad
Ukuran : 15 x 23
Tebal : 252

Air adalah subtansi kehidupan. Tanpanya, mustahil ada kehidupan di planet ini. Al-Qur’an tidak hanya menyebutkan bahwa penciptaan seluruh makhluk hidup dimulai dari air, tetapi juga mengenai berbagai fenomena yang berhubungan dengan air seperti terbentuknya air hujan, lapisan kegelapan dan ombak di kedalaman samudra, perbedaan warna lautan, lautan yang terbakar serta pembatas air tawar dan air asin. Inilah Al-Qur’an, begitu presisi mengungkap fakta ilmiah tersebut.

Professor Schroeder, salah satu ahli oseanografi terbesar di Jerman Timur, sering mengatakan, “Saat sains berkembang, sudah sepantasnya agama harus mundur.” Namun ketika beliau mendengar terjemahan dari tafsir ayat-ayat Al-Qur’an, beliau terpana dan berkata, “Tidaklah mungkin ini perkataan seorang manusia.”

Di sisi lain, berbagai temuan dan fakta menakjubkan juga terungkap pada dunia binatang.

Sultan Nurudin menggunakan 2.000 merpati untuk bertukar pesan dengan gubernur-gubernurnya di berbagai daerah anatar Damaskus dan Kairo.

Pada tahun 1764, ahli biologi Swedia, Adolph Modeer, menjadi orang pertama yang menemukan bahwa hewan kecil, yakni para induk serangga juga melindungi anak-anak mereka.

Ragam perilaku unik dan brilian pada binatang tersebut tentu bukanlah suatu kebetulan saja. Pastilah ada Sang Pencipta Yang Maha Hebat di balik setiap kejadian menakjubkan.

Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fakta-fakta ilmiah mengejutkan hasil penemuan para peneliti dan ilmuwan modern. Yang telah membuat ahli oseanografi, ahli zoology, ahli entomologi, ahli biologi, dan lainnya takjub bahwa itu telah diungkap dalam Al-Qur’an yang turun 1400 tahun yang lalu.

Informasi Tambahan

Berat 450 gram

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Mukjizat Ilmiah di Lautan & Dunia Binatang – Yusuf Al-Hajj Ahmad (AQWAM)”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *