Deskripsi
Penulis : Prof. Dr. Hamka
Penerbit : Republika Penerbit
Berat : 401 Gram
Ukuran : 13.5 × 20.5 cm
Halaman : 487 Halaman
Dalam usahanya hendak membangkitkan kesan bahwa yang pahlawan-pahlawan sejati di masa perang Padri itu hanya Batak yang baru masuk Islam, sedang orang Minangkabau sendiri hanya suka duduk di rumah (TR, hal. 278), maka dikacaukannyalah sejarah yang teratur. Pengacauan itu sangat menyolok mata, dan karena tebalnya buku Tuanku Rao (691 halaman), banyaklah orang yang pengetahuannya tentang sejarah masih primery (masih dasar) yang tertipu lalu mempercayainya.
Demikianlah salah satu penilaian Buya Hamka atas buku Tuanku Rao yang ditulis oleh Ir. Mangaradja Onggang Parlindungan. Lewat buku Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao ini Hamka tidak saja mengkritik penuturan Parlindungan, tetapi juga menunjukkan fakta sejarah pembanding. Membaca buku ini, kita pun akan lebih mengetahui sejarah Islam di Indonesia, khususnya di Sumatra Barat. Dan, pada saat yang sama kita juga bisa belajar dari Buya Hamka cara menanggapi sebuah karya yang dipandang banyak mengandung kekeliruan.
Ulasan
Belum ada ulasan.