Deskripsi
Kehidupan di dunia ini tak lepas dari kejujuran, namun tak jauh juga dari kebohongan yang diperbuat manusia. Ya, manusia memang bukanlah makhluk yang sempurna, ia memiliki kekurangan juga kelebihan. Meski begitu, Allah SWT. telah melengkapi manusia dengan akal pikiran sehingga bisa memilih dan memikirkan konsekuensi atas segala perbuatannya. Sama dengan kejujuran dan kebohongan yang dilakukannya, manusia bisa menggunakan akal pikiran untuk memilih melakukan salah satunya serta memikirkan dampak yang diterima.
Di buku Bohong di Dunia inilah, Prof. Dr. Hamka berusaha men-syiar-kan pengetahuannya yang bersumber dari al-Quran dan Hadits seputar kebohongan yang dilakukan manusia. Buya Hamka, seorang penulis sekaligus Ulama yang cerdas juga mengupas pembahasannya tidak hanya dari perspektif Islam, tapi juga dari sudut pandang lain. Buya Hamka juga mengulas pembahasannya dari sudut pandang ahli ilmu kejiwaan, seperti Aristoteles, J.J. Rousseau, Stanley Hall, dan lainnya.
Dari buku yang dikemas ringkas ini, pembaca akan mengetahui apa definisi bohong dan bagaimana bentuknya, bagaimana agama Yahudi, Nasrani, dan Islam memandang dan mengatur soal kebohongan, bentuk kebohongan yang seperti apa yang diperbolehkan, dan sebagainya. Tentunya, buku ini juga diselingi dengan kutipan ayat al-Quran serta kutipan Hadits yang berkenaan dengan pembahasannya.
Ulasan
Belum ada ulasan.