Deskripsi
Judul : Biografi Ali Bin Abi Thalib
Penerbit : Al-Kautsar
Penulis : Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shallabi
Ukuran : 16 x 24 Cm
Isi : 711 Halaman
Berat : 1.000 Gram
“Sungguh, esok aku pasti menyerahkan bendera ini kepada seseorang yang mencintai Allah dan Rasulnya, dan di cintai Allah dan Rasulnya. Allah akan memberikan kemenangan lewat tangan.” (H.R Al-Bukhari)
Ali bin abi Thalib RA adalah khalifah ke empat dari khulafaurrasyidin, sebuah estafet kepimpinan yang selalu berada dalam petunjuk dan hidayah. Ali bin abi Thalib melanjutkan kepemimpinan para pendahulunya Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar Bin Al-Khathab, dan Utsman bin Affan Ra. Kepemimpinan yang tegak di atas baiat kaum muslimin, yang berjanji setia dan ridha untuk melanjutkan risalah dakwah yang diemban kepada Rasulullah.
Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Rasulullah sekaligus pertama kali masuk Islam dari kalangan pemuda. Ia juga dikenal sebagai panglima pemberani yang ahli dalam perang tanding, ahli fikih, ahli hikmah, sekaligus ahli strategi pemerintahan. Posisinya sebagai kerabat Rasulullah. Bahkan ada yang mengagung-agungkanya secara ekstrem (ghuluw) sebagaimana dilakukan oleh kelompok Syiah Rafidhah. Namun, Ali bin Abi Thalib lebiih memilih mengikuti kesepakatan kaum muslimin untuk membaiat Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah pengganti Rasulullah. Ia ridha berada dalam baiat tersebut dan begitu memuliakan sahabat seniornya tersebut. Begitu pula dengan Abu Bakar , yang juga begitu memuliakannya.
Buku ini menceritakan secara menarik dan mendalam tentang sosok Khalifah Ali bin Abi Thalib, mulai dari kepribadiannya, kedalaman ilmu agamanya, kemampuannya dalam mengelpla pemerintah, dan seluk-beluk konflik dan pertentangan yang terjadi pada masa kepemimpinannya. sehingga menimbulkan banyak kelompok sempalan, seperti Syia Rafidhah dan Khawarij. Buku ini juga membantah syubhat-syubhat pemikiran dan keyakinan yang menyimpang dari kelompok yang bersikap ekstrem dalam memuliakan Ali bin Abi Thalib, termasuk membongkar hadits-hadits dhaif dan palsu (maudhu) tentang kepemimpinannya pasca wafat Rasulullah.
Ulasan
Belum ada ulasan.